Sesuai dengan judulnya, kali ini kami akan mencoba untuk membahas bagaimana menstabilkan koneksi internet
yang biasa anda pakai. Tips ini bisa digunakan pada semua jenis koneksi
baik itu menggunakan modem GPRS/CDMA/3G, kabel telephone, WiFi atau
juga menggunakan kabel LAN melalui konektor RJ45.
Sekarang, kami akan memberikan tips lain yang bisa anda lakukan agar lebih mengoptimalkan kecepatan, kestabilan dan kenyamanan saat berinteraksi dengan dunia luar melalui internet.
Sekarang, kami akan memberikan tips lain yang bisa anda lakukan agar lebih mengoptimalkan kecepatan, kestabilan dan kenyamanan saat berinteraksi dengan dunia luar melalui internet.
Ping ke DNS Server.
Secara sederhana, server ISP akan menganggap komputer kita
beristirahat (idle) jika dalam jangka waktu tertentu tidak melakukan
request data ke server. Hal ini akan membuat server ISP, baik itu DNS
server atau router sever harus melakukan identifikasi ulang jika ingin
kembali terhubung ke server.
Jika ingin komputer anda tidak dianggap idle oleh server, lakukan ping secara real time (berulang-ulang) ke server dari ISP. Langkah-langkah melakukan ping ke DNS server adalah sebagai berikut :
Jika ingin komputer anda tidak dianggap idle oleh server, lakukan ping secara real time (berulang-ulang) ke server dari ISP. Langkah-langkah melakukan ping ke DNS server adalah sebagai berikut :
- Buka command prompt dengan cara klik Start Menu, Run, ketik CMD dan kemudian tekan tombol Enter.
- Ketik ipconfig –all untuk mengetahui berapa IP address DNS server dari koneksi anda. Pada contoh terlihat IP address DNS server adalah 208.67.222.222 yang merupakan DNS publik milik OpenDNS.
- Ketik ping 208.67.222.222 -t. Penjelasannya, komputer akan melakukan request ping ke server DNS sepanjang waktu (-t adalah time to live yang artinya terus menerus).
- Jika ingin menghentikan ping request, tekan Ctrl + C pada keyboard atau dengan cara menutup jendela command prompt.
Auto Reconnet pada koneksi Dial-up.
Jika kebetulan anda pengguna internet dial up, anda bisa melakukan
setting agar komputer melakukan dial otomatis jika koneksi terputus.
Anda bisa membaca artikel yang pernah kami bahas sebelumnya dengan judul
Auto Reconnect Pada Koneksi Dial-up.
Tetapi, jika tidak mau repot dengan tutorial itu, ada alternatif lain yaitu dengan menggunakan software pihak ketiga. Nama softwarenya adalah CiDial Auto Reconnect. Software ini sangat kecil, hanya berkapasitas tidak lebih dari 150kb serta cara penggunaannya yang sangat simple.
Tetapi, jika tidak mau repot dengan tutorial itu, ada alternatif lain yaitu dengan menggunakan software pihak ketiga. Nama softwarenya adalah CiDial Auto Reconnect. Software ini sangat kecil, hanya berkapasitas tidak lebih dari 150kb serta cara penggunaannya yang sangat simple.
- Pertama, dowload software CiDial, ekstrak menggunakan ZIP ekstraktor dan kemudian install di komputer yang anda pakai.
- Jalankan aplikasi CiDial dan lanjutkan dengan dan pilih koneksi mana yang akan anda pakai. Klik menu File dan pilih Setting. Pilih device yang digunakan untuk akses internet, masukkan username dan password provider anda.
- Klik tombol Connect untuk melakukan koneksi internet.
Program CiDial akan secara otomatis melakukan dial ulang jika koneksi
anda terputus. Anda tidak perlu lagi melakukan dial manual karena
CiDial sudah melakukannnya untuk anda.
Nonaktifkan Auto Update dari program yang terinstall di komputer anda.
Terkecuali anti virus, anda bisa menonaktifkan fasilitas auto update
dari semua program yang terinstall di komputer. Hal ini akan menghemat
bandwidth sekaligus mempercepat akses karena jalur internet yang anda
pakai tidak digunakan software lain untuk update, yang sebetulnya tidak
terlalu penting.
Sebagai contoh anda bisa menonaktifkan fasilitas auto update dari operating system
di komputer anda. Untuk menonaktifkan auto update pada software lain,
coba buka software tersebut dan cari bagian auto update dan kemudian
nonaktifkan.
Post a Comment
1. Jangan lupa tinggalkan Likenya ya
2. Berkomentarlah dengan baik dan sopan